Iklan

Iklan

MUI Kabupaten Tapin Gandeng IPNU dan IPPNU Gelar Pesantren Ramadhan

BERITA PEMBARUAN
04 Mei 2021, 20:10 WIB Last Updated 2021-05-04T13:15:31Z
Kegiatan Pesantren Ramadhan yang digelar MUI bersama IPNU dan IPPNU Kabupaten Tapin, Selasa (4/5/21)


RANTAU- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tapin bersama Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tapin menggelar kegiatan Pesantren Ramadhan 1442 H di gedung PCNU Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, Selasa (4/5/21).


Pesantren Ramadhan tersebut mengusung tema 'Menciptakan tema remaja dan pelajar lebih berkualitas' dengan menghadirkan banyak narasumber dari berbagai instansi serta profesi, MUI, Kodim 1010/Rantau, Polres Tapin, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), FKUB dan Majelis Pemuda Indonesia (MPI).


Ketua PC IPNU Kabupaten Tapin A Syarif Hidayat mengatakan, kegiatan Pesantren Ramadhan ini merupakan kerjasama antara MUI dengan PC IPNU serta PC IPPNU.


Pelaksanaan pesantren Ramadhan kali ini pesertanya berjumlah 70 orang yang berasal dari para anggota IPNU dan IPPNU perwakilan tiap kecamatan se-Kabupaten Tapin yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.


Lanjut Syarif Hidayat, dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19, kegiatan dilaksanakan selama dua hari, hari pertama jumlah pesertanya ada 35 orang dan di hari ke dua besok jumlah pesertanya sama 35 orang jadi total ada 70 orang peserta.


"Selama pelaksanaan pesantren Ramadhan ini, kita tetap lakukan atau memperhatikam perotokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku," tandas Syarif Hidayat.


Lebih lanjut Syarif Hidayat mengatakan tema dari pesantren Ramadhan kali ini adalah menciptakan remaja dan pelajar lebih berkualitas, tujuan besar kami mengambil tema tersebut agar para remaja dan pelajar khususnya bisa memanfaatkan teknologi itu untuk kemaslahatan.


"Salah satunya pergunakanlah sosial media yang ada dengan santun dan bijak,itu yang menjadi komitmen kami (IPNU ) Tapin bersama MUI kabupaten Tapin," tandasnya.


Sementara nara sumber dari kodim 1010/Rantau Pelda Saufi yang mengangkat tema tentang wawasan kebangsaan dalam pesantren ramadhan tersebut mengatakan, kegiatan seperti ini suatu langkah positif khususnya bagi putri remaja di Kabupaten Tapin.


"Kami dari unsur TNI Kodim 1010/Rantau memberikan tema tentang wawasan kebangsaan, dimana terkait wawasan kebangsaan itu sangatlah penting untuk membentuk karakter para pemuda pemudi kita agar jangan sampai terpengaruh budaya budaya luar yang secara masif masuk ke negara kita Indonesia," ujar Pelda Saufi.


Lebih lanjut Pelda Saufi berharap paska pesantren ramadhan ini, pemuda Nahdhatul Ulama (NU) lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa dan hal yang negatif baik dari luar atau dari mana pun yang masuk ke Indonesia, IPNU dan IPPNU harus memfilternya.


Menurut Pelda Saufi tantangan terbesar bagi remaja sekarang ini adalah teknologi khususnya Hand phone yang siapa saja cenderung dimiliki oleh siapa pun.


"Dengan maraknya masuknya jaringan internet sampai ke pelosok, ada sisi positif dan negatif, ini tugas orang tua yang harus punya peran jangan sampai budaya budaya luar yang negatif mempengaruhi budaya kita," tandasnya.(kd-1010/Ron)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • MUI Kabupaten Tapin Gandeng IPNU dan IPPNU Gelar Pesantren Ramadhan

Terkini

Topik Populer

Iklan